![]() Nanopartikel tembaga ferit yang disintesis diaplikasikan pada bakteri gram positif ( S.aureus) dan gram negatif ( E.coli) menggunakan metode difusi sumuran. Dari hasil fotograf SEM diketahui NTF yang disintesis pada suhu 180˚C selama 8 jam pH 12 berbentuk spheric dan masih ada yang teraglomerasi. NTF yang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH pH 12 suhu 180˚C selama 8 jam memiliki ukuran paling kecil yaitu 24nm. Hasil analisis XRD memberikan informasi bahwa NTFyang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH serta dengan penambahan NaOH saja pH 12 suhu 180˚C selama 8 jam berfase kubik. Ekstrak daun gambir ( Uncaria gambir Roxb) digunakan sebagai capping agent dalam penelitian ini. ![]() Nanopartikel tembaga ferit (NTF) telah disintesis dengan memadukan metode green sintesis dan hidrotermal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, pH dan waktu sintesis hidrotermal terhadap karakteristik nanopartikel tembaga ferit (CuFe 2O 4) yang selanjutnya diaplikasikan sebagai antibakteri. Perkembangan nanoteknologi berkaitan dengan nanomaterial berfungsi untuk meningkatkan kemampuan antibakteri serta mengurangi jumlah pemakaian logam.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |